Salam Hangat Singapura!
Hari
terakhir kami menghirup udara Singapura untuk kesempatan kali ini. Usai packing
barang yang akan dibawa kembali ke
Malang, Ibu Elsya istri pemilik rumah menyiapkan hidangan tomyan seafood yang
sangat lezat. Saya rasa belum pernah merasakan tomyam selezat ini sebelumnya.
Disediakan pasta dan nasi sebagai pelengkap. Keduanya saya cicipi. Pasta tomyam
dan nasi tomyan. Usai makan, kami hadirkan diri mengunjungi NTU, Nanyang
Technology University. Universitas ternama sebagaimana NUS di Singapura.
Letaknya tak jauh dari flat tempat kami tinggal dan dapat ditempuh dengan
berjalanan kaki. Hanya karena sedang memaksimalkan sedikit waktu yang tersisa,
kami memilih menggunakan bus. NTU tampak luas nan tertata rapi. Pepohonan tak
ada yang liar berantakan, semua dipotong rapi hingga nyaman mata memandang.
Siapa sangka sekolah Mary Riana yang ada dalam film mimpi sejuta dolar dapat
saya kunjungi. Sempat pula duduk santai di kantin NTU sambil minum softdrink
sekedar menghilangkan dahaga. Untuk membeli jajanan saja kami harus menggunakan
card sebagaimana ezlink kendaraan. Sungguh era digital yang menuntut
penduduknya untuk bertindak cerdas dimanapun berada.
Kembali
ke tanah air. Kami berangkat menuju Changi Airport dengan mengendarai
taxi ditemani Ibu Elsya. Perjalanan begitu lancar, tanpa adanya kemacetan lalu
lintas. Setelah hampir satu jam
perjalanan akhirnya kami sampai di Changi Airport. Hanif dan
Radhiya teman NUS kami telah menunggu disana. Setelah check in pesawat,
kami berjalan menuju kedai Burger King untuk sekedar mengisi waktu yang tersisa
sembari bercakap ringan dengan teman. Hari terakhir yang haru, sendu namun
indah. Indah karena masih ada canda tawa dengan mereka. Ya, mereka teman baik
kami. Salam hangat Singapura, saya lambaikan salam perpisahan hanya untuk saat
ini. Suatu saat saya akan berkunjung kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar