Kamis, 25 Februari 2016

SG, 31 Oktober 2015




Salam Hangat Singapura!
Hari terakhir kami menghirup udara Singapura untuk kesempatan kali ini. Usai packing  barang yang akan dibawa kembali ke Malang, Ibu Elsya istri pemilik rumah menyiapkan hidangan tomyan seafood yang sangat lezat. Saya rasa belum pernah merasakan tomyam selezat ini sebelumnya. Disediakan pasta dan nasi sebagai pelengkap. Keduanya saya cicipi. Pasta tomyam dan nasi tomyan. Usai makan, kami hadirkan diri mengunjungi NTU, Nanyang Technology University. Universitas ternama sebagaimana NUS di Singapura. Letaknya tak jauh dari flat tempat kami tinggal dan dapat ditempuh dengan berjalanan kaki. Hanya karena sedang memaksimalkan sedikit waktu yang tersisa, kami memilih menggunakan bus. NTU tampak luas nan tertata rapi. Pepohonan tak ada yang liar berantakan, semua dipotong rapi hingga nyaman mata memandang. Siapa sangka sekolah Mary Riana yang ada dalam film mimpi sejuta dolar dapat saya kunjungi. Sempat pula duduk santai di kantin NTU sambil minum softdrink sekedar menghilangkan dahaga. Untuk membeli jajanan saja kami harus menggunakan card sebagaimana ezlink kendaraan. Sungguh era digital yang menuntut penduduknya untuk bertindak cerdas dimanapun berada.



Kembali ke tanah air. Kami berangkat menuju Changi Airport dengan mengendarai taxi ditemani Ibu Elsya. Perjalanan begitu lancar, tanpa adanya kemacetan lalu lintas. Setelah hampir  satu jam perjalanan akhirnya kami sampai di Changi Airport. Hanif dan Radhiya teman NUS kami telah menunggu disana. Setelah check in pesawat, kami berjalan menuju kedai Burger King untuk sekedar mengisi waktu yang tersisa sembari bercakap ringan dengan teman. Hari terakhir yang haru, sendu namun indah. Indah karena masih ada canda tawa dengan mereka. Ya, mereka teman baik kami. Salam hangat Singapura, saya lambaikan salam perpisahan hanya untuk saat ini. Suatu saat saya akan berkunjung kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar