Rabu, 24 Februari 2016

SG, 20 Oktober 2015



Perpustakaan NUS
Hari ini kami menemui Dr. Azhar Ibrahim untuk menyerahkan proposal penelitian kami. Beliau menanyakan kabar kelurga besar Fakultas Humaniora begitupun perihal perjalanan kami Malang-Singapura. Setelah sebelumnya kami diberi fasilitas password wifi NUS, hari ini kami diberi surat pengantar untuk masuk perpustakaan.
Hal yang diimpikan selama ini. Masuk perpustakaan kampus terbaik di Asia Tenggara. Kebahagiaan yang patut disyukuri. Pertama masuk, dapat saya rasakan atmosfer yang berbeda dengan perpustakaan yang sempat saya kunjungi sebelumnya. Banyak ruang di dalamnya. Ruang komputer, ruang duduk santai berdiskusi, ruang duduk membaca dan mengerjakan tugas, dan ruang buku. Pada ruang diskusi dan membaca, siswa diperkenankan membawa snack dan soft drink, ruang ber AC dan tata ruang yang rapi membuat saya betah disana. Buku menjadi hal paling menarik dari perjalanan hari ini. Tampak beberapa rak berisi buku-buku linguistik, sangat lengkap. Diantaranya, karangan versi lama Halliday, Chomsky, Searle dan tokoh linguistik lainnya. Perlu diketahui bahwa semua buku menggunakan bahasa Inggris, jadi siapapun kelak yang berkesempatan belajar di NUS harus menguasai bahasa Inggris dengan baik. Sungguh sayang bila hanya karena persoalan bahasa, buku menggiurkan di perpustakaan ini disia-siakan begitu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar