Kamis, 25 Februari 2016

NUS, 26 Oktober 2015



Kritik Sastra Melayu Modern
Oleh. Dr. Azhar Ibrahim.
Sebagaimana yang dijelaskan Dr. Azhar Ibrahim, sastra memiliki berbagai aliran diantaranya agamisme, nasionlisme, matrealisme. Karya sastra yang di bahasa pada perkuliahan kali ini adalah karya Mohamad Latief Mohamed dengan judul Kota Air Mata. Mohamad Latief merupakan pengarang novel modern yang banyak mengisahkan tentang kisah kehidupan nyata bangsa melayu pada era 70-an semasa hidupnya.  
Pada tahun 1965 Singapura resmi lepas dari Malaysia. Saat itulah banyak kesenjangan dalam system sosial kemasyarakatan di Singapura. Bangsa melayu menjadi minoritas. Para penyair, cendekiawan, alim ulama yang bermukim di Singapura banyak yang berpindah ke Kuala Lumpur Malaysia. Secara psikologis, mereka bangsa melayu yang tinggal di Singapura terpukul dengan adanya pemisahan Malaysia dan Singapura, dikarenakan bangsa Melayu yang tadinya mayoritas menjadi minoritas di Singapura dan digantikan oleh bangsa Cina.
Dengan kemelut yang ada inilah Mohamad Latief mencoba memaparkannya dalam bentuk karya sastra, novelet denga judul “Kota Air Mata.” Satu ungkapan Dr. Azhar yang menarik bagi saya adalah “saat jurnalisme, surat kabar, media elektronik bungkam perkara, maka karya sastralah yang dapat berbicara.”
Novel ini adalah novel realis yang menceritakan realita kehidupan nyata. Tentang kemiskinan dan kesengsaraan hidup. Membicarakan kemiskinan adalah hal tabu di Singapura. Novel ini tidak banyak diketahui publik karena kisahnya tidak menguntungkan bagi kaum plitik pemerintahan.  Ani sebagai tokoh utama dalam novel merupakan gadis yang lahir dalam keadaan miskin dengan
Membaca karya sastra tidak dapat kita simpulkan dengan sebagian teks saja. Karya sastra tidak dapat dipisahkan dengan konteks bagaimana cerita itu dikisahkan. Karya sastra memiliki beberapa unsur, diantaranya;
-          Subteks yaitu berkenaan dengan penulis itu sendiri. siapa penulis, darimana asal penulis, penulis memiliki kecenderungan apa dan sebagainya.

-          Pre-teks yaitu dalam harfiah diterjemahkan sebelum teks. Maksudnya adalah hal yang melatar belakangi adanya sebuah karya tulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar