Jumat, 24 April 2015

hari Bumi



Aku dan Dia

ini kisah tentang kepedulianku dengannya
aku ini makhluk Tuhan yang ditakdirkan menampung begitu banyak makhluk Tuhan
aku mirip ibu kangguru yang menggendong anaknya kesana-kemari
gunung, laut, tanah, batu, minyak, emas, perak, hewan, tumbuhan..
semua ada di perutku
nanti dulu, sebenarnya aku lebih mirip ibu kangguru atau kantong doraemon?
ah yang penting ini aku, ini tugasku

tapi ada satu spesies menggemaskan yang belum ku sebutkan
namanya manusia,
kadang nakal, kadang baik sekali dia
kadang kesal, kadang pula buatku tertawa
andai  saja aku dapat mencubit atau mengelusnya

kadang lucu,
dia yang sembarang buang sampah, tapi saat banjir dia juga yang marah-marah
dia yang merusak hutan, tapi saat longsor dia juga yang kesetanan
dia sebabkan polusi, katanya karena tuntutan profesi
dia bangun rumah kaca, katanya maklum dia kaya
sebenarnya yang pantas marah itu aku atau dia?

hei ingat, aku ini sudah tua
lapisanku sudah menipis, penyakitku kronis
jagalah aku, jangan kau tambahi bebanku
diamku tidak selamanya setuju
kalau aku hancur, kau juga yang lebur

tapi tidak apa-apa, sebenarnya dia makhluk paling sempurna
hanya saja kadang lupa
lupa mematikan lampu, ac, tv, dikala pergi
lupa mengkondisikan asap rokoknya
lupa menanam pohon
lupa kalau dirinya hanya penyewa kamarku

tidak apa-apa,
aku bersahabat dengannya
aku terima apa adanya
hanya butuh diingatkan, kalau suatu saat aku bisa hilang kesabaran

memperingati hari Bumi. Malang, 24 April 2015



Minggu, 19 April 2015

سرد المقابلة



أفضل الخريجات اسما جوندى

هي أفضل الخريجات في حفلة التخرج الطلاب جامعة مولانا مالك إبرهيم الإسلامية الحكومية مالانج في التاريخ 28 مارس 2015. إنها مرأة ناشطة ومرونة تحب المعاملة والمحادثة مع الزملاء. وهاهي الحاصل من المقابلة في اليوم الثلثاء، 31 مارس 2015.
اسمها اسما جوندى، ولدت بأجيه في الثامن من يونيو عام 1994 ونشأت فيه. هواياتها القراءة والرحلة ومشاهدة الفيلم. ودرست في مدرسة المتوسطة والثانوية بمعهد الإسلامي في أجيه. التحقت إلى جامعة مولانا مالك إبرهيم الإسلامية الحكومية مالانج في كلية سيكولوجيا  وتمت دراستها لمرحلة بكالوريا مدة ثلاث ونصف سنوات. وكانت أفضل الخريجات أعطت الكليمة أمام الحاضرين بلغتين الانجلزية والاندونسية في حفلة التخرج في التاريخ 28 مارس 2015.
بعد سألتها عن الطريقة لتكون أفضل الخريجات فقالت ليست لها الطريقة الخاصة لنيلها، ولكن تحاولت أن تتعلم وأعطت أحسن العمل بقدر ما استطاعت والدعاء وعبادة الله. خلافا من نيل السهولة في التعلم حصلتها أيضا علي كثير من الصعوبة ولكن الصعوبة ساعدتها لتفهم الشئ فهما جيدا. ما أسرع جوندى في عمليّة البحث العلمي، اختمت بحثها مدة ثلاثة أشهر تقريبا. وهذا بسبب اجتهادها في عمليّة البحث العلمي. حين في مرحلة بكالوريا نالت جوندى الجائزات الكثيرة، منها: المناظرة العلمية في جامعة ارلنغا (UNAIR) سوربايا. وكتابة البحث العلمي في مالانج، وجاكرتا، وماليزيا. ومسابقة فهم القران في جاوى الشرقي.
وفي الختام من المقابلة قالت إنها ستبحث في المنحة الدراسية لالتحاق إلى مرحلة الماجستير خارج البلاد.

Sabtu, 18 April 2015

coretan 5



 Sajak Tapi


pintar tapi bungkam
bodoh tapi bincang

baik tapi beku
jahat tapi hangat

berakhlak tapi kaku
bejat tapi simpati

rendah hati tapi rendah diri
congkak tapi percaya diri

berpendidikan tapi stagnan
primitif tapi kreatif

tau tapi ragu
tidak tau tapi sok tau

yakin tapi di batin
ambigu tapi diucapin

kompeten tapi sembunyi
amatir tapi terealisasi

melihat tapi nihil cipta
buta tapi berkarya

mendengar tapi apatis
tuli tapi responsif

dalam tapi diam
dangkal tapi beraksi

benar tapi malu
melanggar tapi laju

terseok tapi optimis
terfasilitasi tapi pesimis

berpangkat tapi pasif
melarat tapi aktif

jaya tapi konsumtif
sengsara tapi produktif

terhormat tapi sadis
mafia tapi humanis

tapi tapi tapi

18 04 2015

Selasa, 14 April 2015

coretan 4



Kenapa Harus Al Quran?
 
Lewat pikiran sekali lintas akhirnya kulayangkan coretan ini. Selayaknya apapun yang dipelajari dan dilakukan manusia menjadikannya lebih dekat pada Pencipta. Timbul pertanyaan, kenapa harus Al Quran yang menjadi mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW? Kenapa tidak yang berbau magic saja seperti membelah bulan atau keluar cahaya putih dari telapak tangan, itukan keren. Kalau dilihat dari sisi luar Al Quran biasa saja tidak ada keren-kerennya. Al Quran yang ada saat ini hanya berbentuk buku, biasanya kalau tidak di baca ya jadi pajangan rak bersanding dengan kitab lainnya. Tapi Maha Suci Allah, betapa Allah Maha Tau apa yang ada di langit dan di Bumi, lampau dan akan datang. Ternyata Pencipta telah persiapkan atas sesuatu yang kelak akan terjadi. Persaingan Dunia saat ini adalah persaingan ilmu pengetahuan. Dimana-mana manusia berlomba menciptakan penemuan baru. Teori-teori semakin saling patahkan dan beranak pinak. Wacana yang hadir selalu ada-ada saja bahkan kadang sulit masuk logika. Betapa modernitas menjamur, tak luput pada ranah ilmu pengetahuan. Lalu jika tidak ada Al Quran yang tetap diatas segala ilmu tersebut, apakah masih ada insan yang mau beriman?? Untung ada Al Quran, ia jadi rem atas kecongkakan manusia yang sebenarnya tidak ada apa-apanya. Al Quran jauh tinggi diatas google sampai tidak bisa dibandingkan. Apapun yang kita tanyakan ada jawabannya dalam Al Quran. Masalah sastra, bahasa, matematika, kedokteran, pertanian, peternakan, arsitektur, ekonomi, kehidupan rumah tanggga dan lainnya semua ada dalam Al Quran. Ia jawab segala tantangan zaman. Tinggal kita sebagai subjek mau tidak meng-klik-nya. Tinggal sejauh mana usaha diri menkajinya. Kenapa harus Al Quran? Ya, silahkan lihat langsung jawabannya dilapangan. 

14 04 2015