Angin berhembus,
Ombak menari,
Burung beterbangan,
Matahari pulang perlahan.
Aku tak tau kemana takdir membawaku pergi.
Afini Hidayah
Minggu, 18 Desember 2016
Kamis, 15 Desember 2016
Pagi 8
Kadang nasib baik seseorang sudah ditangan. Persoalannya tinggal berani meraih atau tidak. Itu saja.
Pagi :)
Afini Hidayah
Pagi :)
Afini Hidayah
Minggu, 04 Desember 2016
Pagi 7
Tiba-tiba Rindu
Titip salam buat kalian teman temanku disana.
Kalian pasti mendengar gurauan yang saat ini terjadi di Negeri kami.
Apalah itu, tapi satu yang pasti. Kami anak Negeri sepenuhnya akan menjaga tanah ini.
Tidak ada yang bisa merampasnya dari kami.
Seperti sebelumnya, dengan senang hati kalian bisa berlibur ke Sabang-Merauke.
Berlibur bertemu sesama lidah, seperti bertemu sanak sendiri.
Salam rindu :)
Afini Hidayah
Titip salam buat kalian teman temanku disana.
Kalian pasti mendengar gurauan yang saat ini terjadi di Negeri kami.
Apalah itu, tapi satu yang pasti. Kami anak Negeri sepenuhnya akan menjaga tanah ini.
Tidak ada yang bisa merampasnya dari kami.
Seperti sebelumnya, dengan senang hati kalian bisa berlibur ke Sabang-Merauke.
Berlibur bertemu sesama lidah, seperti bertemu sanak sendiri.
Salam rindu :)
Afini Hidayah
Sabtu, 03 Desember 2016
Pagi 6
Seperti payung yang melindungi dari nyanyian hujan, semoga ilmu menaungi kita dari keindahan yang kadang melenakan.
Pagi :)
Afini Hidayah
Pagi :)
Afini Hidayah
Kamis, 01 Desember 2016
Pagi 5
Sepertinya hukuman moril jauh lebih mengerikan. Lindungi kami dari lisan yang tak terjaga.
Pagi :)
Afini Hidayah
Pagi :)
Afini Hidayah
Pagi 4
Memang siapa kita yang tidak redho terhadap perbuatan baik orang lain?
Jika bagimu itu bukanlah kebaikan, maka bolehkah orang lain mengukur kebaikan dengan cara mereka sendiri?
Pagi :)
Afini Hidayah
Jika bagimu itu bukanlah kebaikan, maka bolehkah orang lain mengukur kebaikan dengan cara mereka sendiri?
Pagi :)
Afini Hidayah
Rabu, 30 November 2016
Pagi 3
Itulah fungsinya senantiasa dibaca dan diulang. Ia perpaduan antara mata lisan telinga dan fikiran. Kalau terbiasa, maka mulut akan bergerak dengan sendirinya. Melantunkan ayat cintaNya.
Pagi :)
Afini Hidayah
Pagi :)
Afini Hidayah
Selasa, 29 November 2016
Griya Quran "ISLAMIYAH" Malang
بسم الله الرحمن الرحيم
Kamu mahasiswi yang ingin menghafalkan Al Quran tapi tidak tahu harus tinggal dimana?
🎀GRIYA QURAN "ISLAMIYAH" 🎀
Membuka pendaftaran santri baru Program tahfidz khusus muslimah/putri
Menerima mahasiswi/umum yang ingin bersungguh sungguh menghafalkan Al Quran 😊
💝Pendaftaran dibuka mulai 01 Desember 2016
💝Persyaratan:
🔸muslimah/putri
🔸mengisi formulir pendaftaran
🔸fotocopy ktp/kartu mahasiswa
🔸bisa membaca Al Quran dengan baik
💝Pendaftar bisa datang langsung ke Griya Quran "Islamiyah" di
Jln. Sunan Drajat II/6 Sumbersari Malang (Belakang Gedung A UIN Malang)
💝Informasi:
Afini: 0857 6432 1626
Maziyah:
0858 1581 6525
Kamu mahasiswi yang ingin menghafalkan Al Quran tapi tidak tahu harus tinggal dimana?
🎀GRIYA QURAN "ISLAMIYAH" 🎀
Membuka pendaftaran santri baru Program tahfidz khusus muslimah/putri
Menerima mahasiswi/umum yang ingin bersungguh sungguh menghafalkan Al Quran 😊
💝Pendaftaran dibuka mulai 01 Desember 2016
💝Persyaratan:
🔸muslimah/putri
🔸mengisi formulir pendaftaran
🔸fotocopy ktp/kartu mahasiswa
🔸bisa membaca Al Quran dengan baik
💝Pendaftar bisa datang langsung ke Griya Quran "Islamiyah" di
Jln. Sunan Drajat II/6 Sumbersari Malang (Belakang Gedung A UIN Malang)
💝Informasi:
Afini: 0857 6432 1626
Maziyah:
0858 1581 6525
Pagi 1
Mungkin kamu akan menjadi pribadi yang lebih berjiwa besar ketika dipertemukan dengan orang yang menyebalkan. Maka berterimakasihlah.
Pagi :)
Afini Hidayah
Pagi :)
Afini Hidayah
Sabtu, 30 Juli 2016
Jasa Penerjemah Arab-Indonesia Indonesia-Arab
Bagi kamu yang bingung mau nerjemahin abstrak atau tulisan lainnya dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, bisa menerjemahkan dengan saya Afini Hidayah email: finilovia@gmail.com/ Fb: Fini Afda/ TELP/SMS/WA: 085764321626/ bbm: 5ACB4A29/
Harga mahasiswa saja, In Saa Allah hasil memuaskan. :)
Harga mahasiswa saja, In Saa Allah hasil memuaskan. :)
Sabtu, 25 Juni 2016
Mati Obor
Pernahkah kamu merasakan kehilangan silsilah keluarga akibat tidak terjalinnya lagi tali silaturahim? Ya banyak pastinya merasakan hal tersebut. Ketika kebetulan kita tinggal terpisah kota bahkan pulau dengan saudara-saudara, kita tidak tahu lagi siapa saudara kakek nenek, siapa saja sepupu, paman bibi kita. Padahal baginda Nabi jelas sekali nasabnya lebih dari tujuh turunan.
Nah disinilah perlunya, selagi ada kesempatan, baik kiranya kita menjelajah kembali saudara-saudara kita. Karena kalau bukan kita para anak, lalu siapa lagi?
Keripik Bude Oleh-Oleh Khas Lampung
Berkunjung ke Lampung bingung mencari oleh-oleh?
Kamu bisa mengunjungi home industri "Keripik Bude" untuk memanjakan tastemu. Terdapat berbagai varian oleh-oleh yang bisa kamu dapatkan di tempat ini, diantaranya keripik pisang original, keripik pisang coklat, keripik pisang balado, keripik pisang lapis kacang, keripik pisang lapis wijen, keripik pisang lapis keju, keripik singkong balado, marning jagung balado, kopi Lampung dan aneka lainnya. Kelebihan produk ini adalah menggunakan bahan baku pilihan, menggunakan rempah alami, proses pembuatan yang higienis, bebas pemanis buatan, bebas bahan pengawet, bebas penguat rasa, bebas pewarna makanan, dan pastinya lezat dan halal.
Kamu bisa berkunjung langsung atau memesan ke Home industri "Keripik Bude" kediaman bp supardi jl. Cendrawasih rt/rw 04/02 desa semuli jaya kec. Abung Semuli kab Lampung Utara Prop. Lampung. Hp. 0812 7433 55 11
Have a nice try :)
Kamu bisa mengunjungi home industri "Keripik Bude" untuk memanjakan tastemu. Terdapat berbagai varian oleh-oleh yang bisa kamu dapatkan di tempat ini, diantaranya keripik pisang original, keripik pisang coklat, keripik pisang balado, keripik pisang lapis kacang, keripik pisang lapis wijen, keripik pisang lapis keju, keripik singkong balado, marning jagung balado, kopi Lampung dan aneka lainnya. Kelebihan produk ini adalah menggunakan bahan baku pilihan, menggunakan rempah alami, proses pembuatan yang higienis, bebas pemanis buatan, bebas bahan pengawet, bebas penguat rasa, bebas pewarna makanan, dan pastinya lezat dan halal.
Kamu bisa berkunjung langsung atau memesan ke Home industri "Keripik Bude" kediaman bp supardi jl. Cendrawasih rt/rw 04/02 desa semuli jaya kec. Abung Semuli kab Lampung Utara Prop. Lampung. Hp. 0812 7433 55 11
Have a nice try :)
Jumat, 01 April 2016
Malaikat yang Menjelma Menjadi Manusia
Banyak yang berhati mulia. Mereka pasti para malaikat yang menjelma menjadi manusia.
Bahkan untuk mengungkit kebaikannya saja tak pantas rasanya lisan menyebutnya.
Dikala aku sakit dan dirawat tanpa orang tua. Merekalah pengganti.
Ternyata bukan sekadar teman, mereka keluarga.
Aku bahkan tak pernah membayangkan sebanyak itu kebaikan yang mereka punya.
Akalku bahkan tak sampai memikirkan untuk bagaimana membalasnya.
Tuhan mencintai kalian sahabat..
Dialah yang akan membalasnya..
Terimakasih untuk tetap menjadi baik dan semakin berarti.
Terimakasih untuk cinta persahabatan yang kalian ajarkan.
Terimakasih untuk tetap baik diatas keburukan dan kealfaanku selama ini.
Aizzah, Farika, Maziyah, Isty, Elyn, Nana, Diah, Rifa, Iim, Eva, Ika, Upik, Maftuh, Fauziyah, Merti, Kiki, Naning, Ivan, Fatih, Zaki, Zakir dan semua malaikatku yang tidak bisa kusebut satu-persatu.
Terimakasih..
Daqu klinik memori.
Bahkan untuk mengungkit kebaikannya saja tak pantas rasanya lisan menyebutnya.
Dikala aku sakit dan dirawat tanpa orang tua. Merekalah pengganti.
Ternyata bukan sekadar teman, mereka keluarga.
Aku bahkan tak pernah membayangkan sebanyak itu kebaikan yang mereka punya.
Akalku bahkan tak sampai memikirkan untuk bagaimana membalasnya.
Tuhan mencintai kalian sahabat..
Dialah yang akan membalasnya..
Terimakasih untuk tetap menjadi baik dan semakin berarti.
Terimakasih untuk cinta persahabatan yang kalian ajarkan.
Terimakasih untuk tetap baik diatas keburukan dan kealfaanku selama ini.
Aizzah, Farika, Maziyah, Isty, Elyn, Nana, Diah, Rifa, Iim, Eva, Ika, Upik, Maftuh, Fauziyah, Merti, Kiki, Naning, Ivan, Fatih, Zaki, Zakir dan semua malaikatku yang tidak bisa kusebut satu-persatu.
Terimakasih..
Daqu klinik memori.
Selasa, 22 Maret 2016
Begitu Sulitkah?
Begitu sulitkah hidup apa adanya, yang tiada tak usah diada-adakan?
Sepertinya hal seperti itu lebih membuatmu nyaman dan bahagia.
Sepertinya hal seperti itu lebih membuatmu nyaman dan bahagia.
Bahkan Tetap Bertahan Juga Bagian dari Proses
Bahkan tetap bertahan dan saling menyemangati disaat yang lain tumbang juga bagian dari proses.
Tidak untuk menikmati proses, karenanya memang tidak nikmat.
Tapi resapi tiap kepahitannya, betapa ia akan dikenang sambil tertawa ketika semua berubah menjadi manis.
Rupanya manis juga tidak kekal.
Masih banyak kepahitan-kepahitan untuk menemukan kemanisan lain.
Ingat pula tak perlu terlalu nyaman dengan yang manis-manis, karena ia juga mewarisi penyakit.
Fn. Maret 2016
Tidak untuk menikmati proses, karenanya memang tidak nikmat.
Tapi resapi tiap kepahitannya, betapa ia akan dikenang sambil tertawa ketika semua berubah menjadi manis.
Rupanya manis juga tidak kekal.
Masih banyak kepahitan-kepahitan untuk menemukan kemanisan lain.
Ingat pula tak perlu terlalu nyaman dengan yang manis-manis, karena ia juga mewarisi penyakit.
Fn. Maret 2016
Senin, 21 Maret 2016
Untuk Satu Nama Aku Meminta
Dalam doa ada nama yang disebutkan
Dalam doa ada nama yang dimohonkan
Dalam doa ada bayang yang enggan hilang
Dalam doa ada harapan untuk denganmu disandingkan.
Aku mohon mintalah aku pada Tuhanmu.
Akupun hanya dengan Dia tempatku memintamu.
Ada getir kekhawatiran
Ada kemelut ketakutan
Jika tidak bisa bersamamu.
Namun pada siapa lagi aku berdoa?
Untuk satu nama aku meminta.
Dalam doa ada nama yang dimohonkan
Dalam doa ada bayang yang enggan hilang
Dalam doa ada harapan untuk denganmu disandingkan.
Aku mohon mintalah aku pada Tuhanmu.
Akupun hanya dengan Dia tempatku memintamu.
Ada getir kekhawatiran
Ada kemelut ketakutan
Jika tidak bisa bersamamu.
Namun pada siapa lagi aku berdoa?
Untuk satu nama aku meminta.
Begitu Berat Berucap Toleransi Antar Golongan
Kenapa ringan sekali orang mengatakan toleransi antar agama, namun begitu berat berucap toleransi antar golongan?
Coba sekali lagi pikirkan,
Kaki melangkah 'berdakwah' ke tempat ibadah agama lain, namun tak ada nyali untuk duduk satu majelis saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing dalam beribadah.
Istilah 'ngopi' kenapa tidak dilakukan bersama?
Dengan begitu kita dapat menuang secercah cahaya bagi saudara-saudara kita yang mungkin sedikit keliru dengan yang dipahaminya.
Tapi memang semua itu tidak mudah.
Pikirankan sekali lagi untuk bisa berlapang dada.
Mungkin pola pikir diri ini yang terlalu kekanak-kanakan, atau keangkuhan kita yang masih sulit dihilangkan.
Coba sekali lagi pikirkan,
Kaki melangkah 'berdakwah' ke tempat ibadah agama lain, namun tak ada nyali untuk duduk satu majelis saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing dalam beribadah.
Istilah 'ngopi' kenapa tidak dilakukan bersama?
Dengan begitu kita dapat menuang secercah cahaya bagi saudara-saudara kita yang mungkin sedikit keliru dengan yang dipahaminya.
Tapi memang semua itu tidak mudah.
Pikirankan sekali lagi untuk bisa berlapang dada.
Mungkin pola pikir diri ini yang terlalu kekanak-kanakan, atau keangkuhan kita yang masih sulit dihilangkan.
Minggu, 20 Maret 2016
Kenapa Tidak Hidup di Bulan saja?
Bukan tidak mau jujur, hanya tidak mau dikasihani.
Bukan enggan terbuka, hanya dengan diam aku berharap dengan sendirinya lupa.
Bukan tak mau cerita, hanya pola pikir kita berbeda.
Mungkin dengan menceritakan dirimu akan sedikit lega, tapi tidak denganku.
Kadang diri begitu angkuh dan senantiasa mempertahankan keangkuhannya.
Merasa bisa melakukan sendiri, tanpa bantuan orang lain. Atau merasa sibuk dengan urusan pribadi hingga tak mau membantu orang.
Kita di dunia tidak hidup sendiri, bukan?
bahkan semut bertegur sapa dengan sesama.
Jika merasa sempurna, bisa segalanya, kenapa tidak hidup di bulan saja?
Nastaghfiruka..
Sabtu, 19 Maret 2016
Pecinta Lingkungan
Kalau dipikir-pikir aku punya cita-cita baru yang baru terpikirkan.
Aku ingin jadi penyelamat lingkungan.
Apapun bentuknya,
Relawan penyelamat lingkungan,
Wirausahawati yang memanfaatkan ketidakberdayaan lingkungan,
Bahkan Menteri lingkungan hidup.
Aku dengan yakin mengatakan bahwa aku pecinta lingkungan. Semoga salah satu cita-citaku ini tercapai.
Aku ingin jadi penyelamat lingkungan.
Apapun bentuknya,
Relawan penyelamat lingkungan,
Wirausahawati yang memanfaatkan ketidakberdayaan lingkungan,
Bahkan Menteri lingkungan hidup.
Aku dengan yakin mengatakan bahwa aku pecinta lingkungan. Semoga salah satu cita-citaku ini tercapai.
Tapi Luka Selalu Ada Bekasnya
Aku ingat seorang teman berkata kepadaku. Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa keimanan seseorang salah satunya dapat diukur dengan perangai kita yang suka menyakiti orang lain. Tak tau dari ucapan, maupun perilaku yang kurang berkenan.
Belakangan sering aku melakukannya, entah itu ucapan yang terlalu angkuh dan cenderung meremehkan, ucapan yang melukai perasaan, begitupun perbuatan yang sering aku tidak memikirkannya sebelum bertindak.
Semakin sering menyakiti, semakin tampak betapa tipisnya iman ini. Aku pasti telah jauh dariNya, melupakan segala kemurahanNya.
Orang bisa saja memaafkan, tapi luka selalu ada bekasnya. Maka sekali lagi, berhati-hatilah dalam bersikap, dengan siapapun apalagi dengan orang yang kita cintai.
Perbaiki hubungan horizontal, karena itu sangat berpengaruh pada urusan vertikal.
Semoga tak ada lagi kau menanam luka pada setiap yang berhati mutiara..
Belakangan sering aku melakukannya, entah itu ucapan yang terlalu angkuh dan cenderung meremehkan, ucapan yang melukai perasaan, begitupun perbuatan yang sering aku tidak memikirkannya sebelum bertindak.
Semakin sering menyakiti, semakin tampak betapa tipisnya iman ini. Aku pasti telah jauh dariNya, melupakan segala kemurahanNya.
Orang bisa saja memaafkan, tapi luka selalu ada bekasnya. Maka sekali lagi, berhati-hatilah dalam bersikap, dengan siapapun apalagi dengan orang yang kita cintai.
Perbaiki hubungan horizontal, karena itu sangat berpengaruh pada urusan vertikal.
Semoga tak ada lagi kau menanam luka pada setiap yang berhati mutiara..
Rabu, 09 Maret 2016
Tentang Gerhana Matahari
Gerhana Matahari hari ini harus kutulis, sebagai pengingat kelak bahwa aku pernah merasakannya.
Bahwa pernah turut serta shalat sunnah kusuf di masjid at Tarbiyah.
Dewasa, orang semakin pintar. Adanya gerhana membuat muslim berbondong-bondong ke masjid mengikuti shalat kusuf.
Ramai, sebagaimana idul fitri.
Tentu beramai pula fenomena selfi dan sesi foto.
Seketika itu pula semua status dan perbincangan medsos dan media lain sama, tentang gerhana.
Tentang matahari yang ditutup bulan.
Malang, 09 Maret 2016
Minggu, 06 Maret 2016
Bersegeralah Membenahi Diri
Karena masih banyak yang harus dibenahi, maka bersegeralah membenahi diri.
Sebenarnya keluhanmu adalah buah dari kelakuanmu.
Berkata para pemimpin tak tau memimpin, tapi kau sekolah main-main.
Jika tak sudi diperlakukan keji maka bersungguh-sungguhlah, kelak kau yang akan menggantikan roda kepemimpinan.
Bersegeralah benahi diri.
Rangkul banyak teman, semakin banyak teman semakin besar peluang menjadi orang sukses dimasa depan.
Yang lebih tau bahwa kau hebat, temanmu bukan?
Bersegeralah benahi diri.
Karena pribadi yang tak tau dan tak bisa apa-apa, hidupnya akan sia-sia.
Tak hendak orang menerima.
Maka kembalilah pada jalan yang sedang diteriakkan oleh hati kecilmu.
Sesegera mungkin,
Karena bagi orang beruntung, tak pernah ada kata terlambat.
Malang, 07 Maret 2016
Sebenarnya keluhanmu adalah buah dari kelakuanmu.
Berkata para pemimpin tak tau memimpin, tapi kau sekolah main-main.
Jika tak sudi diperlakukan keji maka bersungguh-sungguhlah, kelak kau yang akan menggantikan roda kepemimpinan.
Bersegeralah benahi diri.
Rangkul banyak teman, semakin banyak teman semakin besar peluang menjadi orang sukses dimasa depan.
Yang lebih tau bahwa kau hebat, temanmu bukan?
Bersegeralah benahi diri.
Karena pribadi yang tak tau dan tak bisa apa-apa, hidupnya akan sia-sia.
Tak hendak orang menerima.
Maka kembalilah pada jalan yang sedang diteriakkan oleh hati kecilmu.
Sesegera mungkin,
Karena bagi orang beruntung, tak pernah ada kata terlambat.
Malang, 07 Maret 2016
Jumat, 04 Maret 2016
Ketika Kau Kecewa
Adalah berharap banyak pada manusia akan banyak kecewanya
Maka Allah, Tuhanmu, sebenarnya satu-satunya tempat bergantung dan berharap.
Bahkan saat kau kecewa atau merasa dikecewakan, Allah jua tempatmu mengadu.
Belajar untuk tidak mengecewakan orang lain, sekalipun mungkin ia pernah mengecewakanmu.
Belajar menilai bahwa ia tak pernah mengecewakanmu, agar kau lebih hati-hati untuk tidak membuatnya kecewa.
Untuk teman, maka aku berharap kepada Tuhanmulah engkau berharap, agar saat aku membuatmu kecewa, kau tetap menjadi temanku.
Malang, 05 Maret 2016
Maka Allah, Tuhanmu, sebenarnya satu-satunya tempat bergantung dan berharap.
Bahkan saat kau kecewa atau merasa dikecewakan, Allah jua tempatmu mengadu.
Belajar untuk tidak mengecewakan orang lain, sekalipun mungkin ia pernah mengecewakanmu.
Belajar menilai bahwa ia tak pernah mengecewakanmu, agar kau lebih hati-hati untuk tidak membuatnya kecewa.
Untuk teman, maka aku berharap kepada Tuhanmulah engkau berharap, agar saat aku membuatmu kecewa, kau tetap menjadi temanku.
Malang, 05 Maret 2016
Rabu, 02 Maret 2016
Kita Tidak Sedang Hidup Sendiri
Dear Rindu,
Rindu.. kita tidak sedang hidup sendiri di dunia ini, tengoklah kanan kiri. Mungkin saja tetangga kita ada yang sedang sakit, mungkin teman kita. Mungkin saja saudara kita ada yang sedang membutuhkan bantuan, mungkin keluarga kita. Mungkin saja sahabat kita sedang butuh teman berbagi, mungkin kekasih kita.
Bukankah baginda kita sangat penyayang bahkan pada hewan sekalipun?
Kita sedang mencari bonus untuk diri kita sendiri sebenarnya, menanam kebaikan untuk terbiasa menjadi pribadi baik, tentu berharap semoga kita dapat menuai apa yang telah kita tanam.
Rindu.. jika fajar menyingsing, maka petang segera datang. Jika senja mengabur, maka kokok pagi tak lama lagi. Sesingkat itu saja perputaran hidup kita. Aku harap kau akan menjadi baik.
Malang, 03 Maret 2016
Rindu.. kita tidak sedang hidup sendiri di dunia ini, tengoklah kanan kiri. Mungkin saja tetangga kita ada yang sedang sakit, mungkin teman kita. Mungkin saja saudara kita ada yang sedang membutuhkan bantuan, mungkin keluarga kita. Mungkin saja sahabat kita sedang butuh teman berbagi, mungkin kekasih kita.
Bukankah baginda kita sangat penyayang bahkan pada hewan sekalipun?
Kita sedang mencari bonus untuk diri kita sendiri sebenarnya, menanam kebaikan untuk terbiasa menjadi pribadi baik, tentu berharap semoga kita dapat menuai apa yang telah kita tanam.
Rindu.. jika fajar menyingsing, maka petang segera datang. Jika senja mengabur, maka kokok pagi tak lama lagi. Sesingkat itu saja perputaran hidup kita. Aku harap kau akan menjadi baik.
Malang, 03 Maret 2016
Bedah Novel Terjemahan Arab-Indonesia
Baca saja, nikmati alurnya, kenapa pula menebak-nebak bagaimana endingnya, kita tidak sedang bermain tebak-tebakan bukan?
Launching 2 novel terjemahan Arab-Indonesia, dan 1 kumcer persembahan BSA UIN Malang. Rabu, 16 Maret 2016.
Monggo hadir.
Launching 2 novel terjemahan Arab-Indonesia, dan 1 kumcer persembahan BSA UIN Malang. Rabu, 16 Maret 2016.
Monggo hadir.
Selasa, 01 Maret 2016
Bersyukur Masih Diberi Sakit
Bersyukur masih diberikan sakit
Itu tanda Allah masih sayang sama kita
Sebagaimana detergent, semoga sakit yang dialami siapapun dapat melunturkan noda-noda khilaf yang ada.
Kenyataan bahwa masih banyak orang yang menyayangiku, keluarga, ia, teman, aku harus sehat. Melanjutkan cita-cita, berbuat yang terbaik, tentunya untuk membuat mereka bahagia dan berbahagia bersama mereka.
Terimakasih untukmu yang terindah untuk tetap disisiku. Semoga Allah menyayangimu. MN 18 :)
Malang, 02 Maret 2016
Itu tanda Allah masih sayang sama kita
Sebagaimana detergent, semoga sakit yang dialami siapapun dapat melunturkan noda-noda khilaf yang ada.
Kenyataan bahwa masih banyak orang yang menyayangiku, keluarga, ia, teman, aku harus sehat. Melanjutkan cita-cita, berbuat yang terbaik, tentunya untuk membuat mereka bahagia dan berbahagia bersama mereka.
Terimakasih untukmu yang terindah untuk tetap disisiku. Semoga Allah menyayangimu. MN 18 :)
Malang, 02 Maret 2016
Minggu, 28 Februari 2016
Mencintaimu Hal Terburuk
Mencintaimu hal terburuk
Saat fajar menyingsing
Saat terik menyengat
Saat jingga senja perlahan lenyap
Saat cahaya bintang memantul pada rembulan
Saat gemericik hujan tengah malam
Ketika cinta rupanya kata kerja
Bait-bait rindu ini
milikmu
Tersenyum untukmu
Tertawa lepas hingga raut memerah,
Membuatku memotret keindahan tanpa melepas bayangmu
Ketika cinta sepertinya rasa
Aku jatuh pada rindu
Sakit pada menahan rindu
Sesak pada sayat rindu
Berdebar pada tiap hembus nafasmu
Aku merasakan saat tatapan matamu membuatku bisu
Bahkan pedih adalah bahagia
Aku punya kenangan buruk saat mencintaimu,
tak bisa melupakanmu.
*MN 18//Malang, 27 Februari 2016
Kamis, 25 Februari 2016
SG, 31 Oktober 2015
Salam Hangat Singapura!
Hari
terakhir kami menghirup udara Singapura untuk kesempatan kali ini. Usai packing
barang yang akan dibawa kembali ke
Malang, Ibu Elsya istri pemilik rumah menyiapkan hidangan tomyan seafood yang
sangat lezat. Saya rasa belum pernah merasakan tomyam selezat ini sebelumnya.
Disediakan pasta dan nasi sebagai pelengkap. Keduanya saya cicipi. Pasta tomyam
dan nasi tomyan. Usai makan, kami hadirkan diri mengunjungi NTU, Nanyang
Technology University. Universitas ternama sebagaimana NUS di Singapura.
Letaknya tak jauh dari flat tempat kami tinggal dan dapat ditempuh dengan
berjalanan kaki. Hanya karena sedang memaksimalkan sedikit waktu yang tersisa,
kami memilih menggunakan bus. NTU tampak luas nan tertata rapi. Pepohonan tak
ada yang liar berantakan, semua dipotong rapi hingga nyaman mata memandang.
Siapa sangka sekolah Mary Riana yang ada dalam film mimpi sejuta dolar dapat
saya kunjungi. Sempat pula duduk santai di kantin NTU sambil minum softdrink
sekedar menghilangkan dahaga. Untuk membeli jajanan saja kami harus menggunakan
card sebagaimana ezlink kendaraan. Sungguh era digital yang menuntut
penduduknya untuk bertindak cerdas dimanapun berada.
Kembali
ke tanah air. Kami berangkat menuju Changi Airport dengan mengendarai
taxi ditemani Ibu Elsya. Perjalanan begitu lancar, tanpa adanya kemacetan lalu
lintas. Setelah hampir satu jam
perjalanan akhirnya kami sampai di Changi Airport. Hanif dan
Radhiya teman NUS kami telah menunggu disana. Setelah check in pesawat,
kami berjalan menuju kedai Burger King untuk sekedar mengisi waktu yang tersisa
sembari bercakap ringan dengan teman. Hari terakhir yang haru, sendu namun
indah. Indah karena masih ada canda tawa dengan mereka. Ya, mereka teman baik
kami. Salam hangat Singapura, saya lambaikan salam perpisahan hanya untuk saat
ini. Suatu saat saya akan berkunjung kembali.
SG, 30 Oktober 2015
Mustafa
Center
Hari
terakhir di Singapura kami sempatkan berkunjung ke Mustafa Center. Pusat
perbelanjaan para pelancong yang lengkap dan lumayan murah. Seperti biasa MRT
menjadi teman perjalanan kami. Sebelum ke
Mustafa Center kami sempatkan diri sholat maghrib di masjid komunitas
masyarakat India di kawasan little India. Little India merupakan kawasan
komunitas India di Singapura. Mereka berkumpul dalam pasar yang menjual
berbagai peralatan India. Berjalan menuju Mustafa Center perut terasa
keroncongan. Kami berbelok menuju kedai makan untuk member hak tubuh yang telah
diajak beraktifitas sejak dini hari. Tampak gedung Mustafa Center tinggi
menjulang . kami naik ke lantai dua, tempat beraneka makanan, souvenir, tas,
dan sebagainya. Sayang sekali pada hari sebelumnya kami telah membeli oleh-oleh
di Bugis Street, jadi tidak banyak lagi yang ingin kami beli di Mustafa Center.
Hanya tambahan beberapa bungkus coklat yang saya cari disini. Setelahnya saya
bersama teman-teman berjalan menyusuri beberapa lantai, sekedar melihat-lihat
saja. Ada toko elektronik di lantai dasar, bagi teman-teman yang ingin membeli
barang elektronik seperti handphone, power bank, laptop maupun assesoris
elektronik dapat mampir ke plaza ini. Hari yang menyenangkan sebelum kembali ke
tanah air.
SG, 29 Oktober 2015
Berkunjung ke Makam Habib Noh
Siapa
bilang hidup di Negara Sekuler tidak bisa wisata religi? Hari ini kami
mengunjungi makam Habib Noh, penyebar ajaran Islam di tanah Melayu termasuk
Singapura. Ini merupakan satu-satunya makam wali yang ada. Alkisah, pemerintah
pernah akan menggusur makam Habib Noh demi pembangunan kota. Namun yang terjadi
adalah alat penggusur yang digunakan beberapa kali rusak, tidak kuat menggusur
tanah makam. Maka hingga saat ini makam masih tetap ada sejajar dengan masjid
disebelahnya. Ada pemandangan indah ketika memasuki kawasan makam Habib Noh,
burung merpati berkeliaran dimana-mana. Tak ditemukan pemandangan burung
merpati selama di Singapura selain ditempat ini. Sepertinya tak hanya manusia,
hewanpun patut berterimakasih atas jasa Habib Noh mnenebar kebaikan di tanah
melayu.
Saya
bersama Putri, Radhiya dan Hanif menuju masjid terlebih dahulu untuk menunaikan
shalat Ashar. Tampak jelas simpati sesame muslim disisni, ketika kami duduk di
dalam masjid putrid, datang seorang Ibu memberikan buah pisang. Tak ada alas an
untuk kami menolak rezeki.
Tak
ada niat khusus ziarah wali ini. Melainkan ingin mengunjungi makam wali yang
berjasa besar menebar benih islam di tanah Melayu. Meski tak ada satupun
namanya tersemat di nama jalan, wilayah atau apapun namun jasa baiknya tetap
diakui alam semesta. Tak ada permintaan berlebihan, hanya ingin tertular
kebaikan darinya. Agar hidup ini tak sia belaka. Agar dimanapun berada dapat
bermanfaat bagi sesama.
Langganan:
Postingan (Atom)