Kamis, 02 April 2015

coretan



Tidak Selalu Benar

Paham yang mendoktrin pikiran manusia tidak selalu benar. Aku baru sadar kalau pemahamanku selama ini salah. Suka minder melihat bacaan mahasiswa berbau ilmiah. Buku yang ditenteng seputar teori linguistik, filsafat, pemikiran modern, politik, kritik wacana dll. Iri juga kapan seperti mereka. mengingat sekarang bukan siswa SD atau SMP lagi. Mestinya keterampilan membaca juga berkembang. Bacaan novel, cerpen, baik diganti dengan yag memainkan logika. Sangat setuju dengan pendapat ini. Meski realisasi masih menanti
Tapi pagi menjelang siang tadi tidak sengaja dapat pembelaan. Salah satu guru bertutur, “ tinggalkan bacaan yang kamu tidak senang membacanya, Kalau kamu paksa membaca bacaan berat malah hilang minat bacamu.”  Meski bobot bacaan penting, tapi yang utama adalah jangan sampai minat baca hilang. Kalau hilang, jangankan 1 buku, selembar pun jengah. Ini sama seperti orang sehat tapi ingin sakit, sengaja mencari penyakitnya sendiri. Sudah hobi baca, malah dihapus hobinya dengan memaksa konsumsi bacaan berat. Hati- hati dengan hobi hampir punah ini, apalagi sekarang Dunia serba internet, buku nyaris pajangan berdebu lemari tua perpustakaan sekolah.
Jangan bunuh hobi bacamu hanya karena ingin disanjung benar sang akademisi. Sejatinya semua buku jendela ilmu pembuka cakrawala berpikir. Bidangnya memang bercorak, itu membuktikan betapa beragam ciptaan Tuhan.  J
Malang, 30 maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar