Kamis, 19 Maret 2015

Puisi: kupu-kupu biru



Kupu-Kupu Biru

Kupu-kupuku memikat
Nampak, sebelumnya sembunyi
Semakain jelas dari samar
Mulai gerimis,
Hujan pasti datang
Tanpa sadar hanyut

Pemilik kupu-kupu
Aku kamu dia kita
Kau remot
Aku bingung
Dia galau
Kami membara
Kita tertawa

Penyaji nil persahabatan
Pasir keakraban
Penakluk ego
Penggugah pikir pulas
Menitahku menoreh kisah

Jika kelak Tuhan tak pertemukan
Tersekat jarak waktu
Sesak rindu..
kau obat
kau terbang bebas
elok sayapmu
jernih isapanmu
lembut tarimu

sapu tangan basah
mengalahkan album biru


Senja ingat terjemahan novel alfarasya az zarqo (kupu-kupu biru) , 19 03 2015






Tidak ada komentar:

Posting Komentar