Aku dan Dia
ini kisah tentang kepedulianku dengannya
aku ini makhluk Tuhan yang ditakdirkan
menampung begitu banyak makhluk Tuhan
aku mirip ibu kangguru yang menggendong
anaknya kesana-kemari
gunung, laut, tanah, batu, minyak, emas,
perak, hewan, tumbuhan..
semua ada di perutku
nanti dulu, sebenarnya aku lebih mirip ibu
kangguru atau kantong doraemon?
ah yang penting ini aku, ini tugasku
tapi ada satu spesies menggemaskan yang belum
ku sebutkan
namanya manusia,
kadang nakal, kadang baik sekali dia
kadang kesal, kadang pula buatku tertawa
andai
saja aku dapat mencubit atau mengelusnya
kadang lucu,
dia yang sembarang buang sampah, tapi saat
banjir dia juga yang marah-marah
dia yang merusak hutan, tapi saat longsor dia
juga yang kesetanan
dia sebabkan polusi, katanya karena tuntutan
profesi
dia bangun rumah kaca, katanya maklum dia kaya
sebenarnya yang pantas marah itu aku atau dia?
hei ingat, aku ini sudah tua
lapisanku sudah menipis, penyakitku kronis
jagalah aku, jangan kau tambahi bebanku
diamku tidak selamanya setuju
kalau aku hancur, kau juga yang lebur
tapi tidak apa-apa, sebenarnya dia makhluk
paling sempurna
hanya saja kadang lupa
lupa mematikan lampu, ac, tv, dikala pergi
lupa mengkondisikan asap rokoknya
lupa menanam pohon
lupa kalau dirinya hanya penyewa kamarku
tidak apa-apa,
aku bersahabat dengannya
aku terima apa adanya
hanya butuh diingatkan, kalau suatu saat aku
bisa hilang kesabaran
memperingati hari Bumi. Malang, 24 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar