Sabtu, 16 November 2013

kisah kita



FJA UIN Maliki Malang
            Memang benar segala sesuatu itu begitu sulit memulainya. Itu yang kami alami saat menyelenggarakan acara besar FJA 2013. Tak lebih dari 5 bulan kami merencanakan ajang pengasah Bahasa dan Sastra mahasiswa tingkat Nasional ini. Diawali dengan tak memiliki rupiah sepeserpun, minim pengalaman. maklum panitia yang bergerak didalamnya baru semester 3 dan sebagian semester 5. Ah, sungguh tak meyakinkan.
            Modal utama hanya keyakinan. Yakin bahwa acara Nasional ini bisa terselenggara dengan baik.  Begitu banyak cerita nan sarat hikmah yang bisa kami petik. Selalu ada rasa pesimis dibalik keoptimisan. Rapat dan selalu rapat, tapi hasilnya begitu-begitu saja. Tak banyak perubahan. Tak sedikit oknum yang menentang bahwa acara ini tak akan mampu diselenggarakan hanya batas lintas jurusan saja. Tentu jurusan tercinta BSA UIN Maliki Malang. Belum lagi masalah basi, kemarau dana. Sampai- sampai panitia nggelar kedai buku di car free day  pinggir jalan. Haha, untung gak sampai ada yang ngamen.
            Begitu banyak rintangan sampai pada titik ujung  sebelum hari H. tepat koordinasi terakhir, panitia terlihat benar- benar antusias dengan semangat membara.  Menempel di dahi mereka kalimat “ kita bisa, kita pasti sukses !!.” dan pada titik itulah rasa biasa- biasa saja mulai muncul. Sekali lagi sahabat, bahwa semua itu berat untuk memulai, ketika dijalani semua akan terasa mudah. Dibalik sepuluh kesulitan, akan ada sejuta kemudahan yang menyertai.
            Acara kami benar- benar sukses besar, bisa dinilai 98 kalau tersedia poin 100. Walau masih banyak kekurangan disana-sini tapi secara keseluruhan ini benar-benar perfect. Para peserta merasa puas dengan service panitia. Dekan, Kajur, maupun para Dosen standing applause untuk FJA. Bahkan Ibu Dekan menjanjikan akan adanya anggaran dana khusus dari fakultas untuk acara ini kedepan. Dan detik ini kamipun paham, bahwa yang terpenting bukan acaranya melainkan kebersamaan dan keakraban yang terjalin lewat sebuah acara. Kebahagiaan terindah bukan karena seberapa banyak yang kita dapatkan dari acara tersebut, lebih dari itu seberapa besar Allah SWT berikan kesuksesan atas keringat yang mengucur deras selama ini. Semoga semua ikhlas, Allah SWT ridho dan FJA terselenggara kembali ditahun-tahun mendatang. Amin…
Semoga bermanfaat J
Afini hidayah. Ahad, 17 nop 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar